• SMA NEGERI 2 PINGGIR
  • Where Tomorrow's Leaders Come Together

BAGAIMANA MANUSIA TERGERAK

 

"Perubahan yang kita lakukan di pendidikan harus menuju pada suatu titik yang memanusiakan manusia dan memperkuat nilai kemanusiaan kita."

(Iwan Syahril Dirjen GTK Kemdikbudristek, Refleksi atas Asas Konvergensi Ki Hadjar Dewantara)


Sebagaimana dinyatakan dalam kalimat pembuka di atas, pendidikan harus mampu menumbuhkan manusia yang kuat nilai kemanusiaannya, yang memegang teguh nilai-nilai kebajikan. Dalam konteks yang beranekaragam, kita memerlukan pegangan yang mempersatukan. Nilai-nilai kebajikan yang sifatnya universal lah kemudian yang dapat dijadikan “landasan bersama” (common-ground), bagi beragam kepentingan, suku-bangsa, ras, agama, dan antar-golongan. Semangat untuk mengapresiasi dan berpihak pada nilai-nilai yang diperlukan dan menguntungkan anak adalah landasan dalam membawakan peran perubahan di pendidikan. Dengan demikian diharapkan, Bapak/Ibu dapat menilik kembali nilai-nilai yang sudah ada dalam diri pribadi lalu menguatkan yang selaras dengan nilai-nilai dan konsep yang dipromosikan dalam Program Guru Penggerak ini. Bapak/Ibu juga diharapkan untuk menjawab dengan seksama dan mendalam pertanyaan-pertanyaan refleksi yang telah disediakan agar pemahaman Bapak/Ibu akan konsep yang dipaparkan pun menjadi semakin kuat, semakin paham pula bagaimana manusia tergerak dan bergerak, sehingga semakin menghayati bagaimana menggerakkan manusia.


 

A. BAGAIMANA MANUSIA TERGERAK

A.1. Cara kerja otak: Sistem berpikir cepat dan lambat

Pada bagian ini, Bapak/Ibu akan belajar bagaimana otak mempengaruhi bagaimana manusia tergerak melalui sebuah video pendek berjudul “Eskalator dan Kerja Otak”. Video ini berupaya menjelaskan bagaimana otak bekerja dalam dua sistem berpikir yang berbeda, yaitu berpikir cepat dan berpikir lambat melalui perumpamaan eskalator yang berjalan turun. Video ini juga membahas bagaimana otak “3-in-1 (Triune)” manusia bekerja.

 

Perumpamaan Otak 3-in-1 (Triune) Manusia Menggunakan Tangan

Guru adalah manusia yang senantiasa berusaha untuk menggerakkan manusia lainnya. Oleh karena itu, guru harus lebih dulu sadar bagaimana dirinya tergerak, kemudian mempengaruhi dirinya untuk bergerak. Emosi adalah bagian utama dari lingkungan yang sifatnya psikis dan intrinsik yang dapat dipengaruhi dan harus dipertimbangkan pengembangannya oleh guru. Dalam rangkaian modul Pendidikan Guru Penggerak aspek emosi akan dibahas tersendiri dengan lebih detail dalam modul Pembelajaran Sosial Emosional.

 

A.2. Lima (5) Kebutuhan Dasar Manusia: Kebutuhan Genetis

Disukai atau tidak, manusia adalah makhluk biologis yang memiliki sifat dasar menjaga keberlanjutan spesiesnya secara genetis. Kebutuhan untuk bertahan hidup (survival), kebutuhan untuk diterima (love and belonging), kebebasan (freedom), kesenangan (fun), dan kekuasaan/penguasaan (power) adalah kebutuhan yang tidak cuma dimiliki oleh manusia, makhluk lain seperti Burung, Mamalia, dan Primata juga memiliki kebutuhan yang sama. Kita pasti pernah melihat anak-anak singa atau singa remaja bermain layaknya berkelahi sungguhan, atau anak-anak monyet yang usil saling mengganggu dan berakhir dengan kejar-kejaran dari pohon ke pohon. Itu adalah satu contoh kebutuhan bersenang-senang (fun). Kelima kebutuhan di atas bermuara pada kebutuhan tiap jenis makhluk untuk melanjutkan generasi, termasuk juga manusia.

Mungkin kita pernah menjumpai seseorang dengan perilaku yang tidak sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku. Besar kemungkinan, hal itu mereka lakukan karena mereka tak mampu memenuhi atau mereka tidak mendapatkan kebutuhan dasar mereka. Setiap perilaku kita adalah usaha terbaik kita untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan, sebuah usaha untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan dasar kita. Berikut ini, kita ulas satu demi satu kebutuhan tersebut dalam kaitannya dengan konteks pendidikan dan sekolah.

 

A.3. Tahap tumbuh kembang anak - Wiraga-wirama Ki Hadjar Dewantara

Setiap insan manusia memiliki cara pandangnya sendiri terhadap dunia sesuai dengan usia dan tahap tumbuh-kembangnya. Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan kodrat anak. Beliau paham bahwa dalam tiap periode usia anak memiliki kekhususan yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar.

 
 

Tahap perkembangan psikososial Erik Erikson

Erik Erikson adalah psikolog yang meyakini bahwa kepribadian seseorang itu tumbuh dalam rangkaian tahapan (8 tahapan). Tiap tahapan menggambarkan dampak dari pengalaman sosial pada mereka. Hingga kini, teori psikososial ini masih menjadi pegangan dalam teori perkembangan. Untuk keperluan program Guru Penggerak ini, akan dibahas 6 tahapan saja, pada periode usia 0-40 tahun.

 

 

Tulisan Lainnya
Disiplin Positif dan Nilai-Nilai Kebajikan Universal

Teori Kontrol (Dr. William Glasser) Selanjutnya psikiater dan pendidik, Dr. William Glasser dalam Control Theory yang kemudian hari berkembang dan dinamakan Ch

17/04/2025 11:53 - Oleh Administrator - Dilihat 1154 kali
BAGAIMANA MENGGERAKKAN MANUSIA: MENUNTUN KEKUATAN KODRAT MANUSIA

Berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh Bapak/Ibu tentu memahami bahwa perubahan yang sifatnya transformatif demi menjangkau kepentingan lebih banyak murid tidak akan mamp

22/01/2025 07:59 - Oleh Administrator - Dilihat 199 kali
Sholat jumat di SMA negeri 2 Pinggir

Musholla yang dimiliki bukan menjadi hambatan dalam pelaksanaan rutin bagi kaum laki-laki muslim di SMAN 2 Pinggir untuk melaksanakan sholat jumat. Kegiatan sudah menjadi program rutin

13/11/2024 08:58 - Oleh Administrator - Dilihat 202 kali
Filosofi Ki Hajar Dewantara

Potret pendidikan Indonesia sejak zaman kolonial hingga kini Bapak/Ibu, mengawali refleksi filosifis Pendidikan Indonesia, Anda diminta untuk menyimak video "Pendidikan Zaman Kolonia

15/10/2024 08:56 - Oleh Administrator - Dilihat 4179 kali
Selamat hari pendidikan nasional 2024

Dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional 2024, sekolah melaksanakan upacara bendera dengan menggunakan pakaian adat seluruh indonesia. Dalam upacara ini, kepala sekolah memba

02/05/2024 15:01 - Oleh Administrator - Dilihat 293 kali
Selamat menyambut bulan suci Ramadhan 1445H

Bulan Ramadan sudah di depan mata. Tak lama lagi kita berjumpa dengan bulan penuh berkah ini. Siapkan hati untuk mendekatkan diri pada-Nya. Marhaban ya Ramadan. Jika hati seputih awan

08/03/2024 09:29 - Oleh Administrator - Dilihat 307 kali
Tentang Alur Pelaksanaan Observasi untuk Guru

Praktik Kinerja merupakan bagian yang penting dalam Pelaksanaan Kinerja. Praktik ini didasarkan pada sub-indikator yang dipilih oleh Guru melalui Perencanaan Kinerja. Sub-indikator ters

19/02/2024 09:05 - Oleh Administrator - Dilihat 1522 kali
Pengisian Observasi Pada Aplikasi Kinerja di PMM

Pelaksanaan Kinerja merupakan tahap kedua dalam Pengelolaan Kinerja setelah Perencanaan Kinerja yang telah disusun oleh Guru mendapatkan persetujuan dari Kepala Sekolah. Dalam Pelaksana

08/02/2024 08:56 - Oleh Administrator - Dilihat 392 kali
Ini Rahasia Finlandia Punya Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia, Tidak Ada Rangking

Sistem pendidikan di Finlandia dikenal sebagai yang terbaik di dunia. Selain gratis, sistem pendidikannya mengusung kurikulum yang fokus pada perkembangan anak sebagai pembelajar seumur

31/01/2024 09:44 - Oleh Administrator - Dilihat 27236 kali
Pengelolaan Kinerja di PMM Memberikan Banyak Kemudahan untuk Guru dan Kepala Sekolah

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan program rutin SAPA G

31/01/2024 09:40 - Oleh Administrator - Dilihat 3469 kali